KARANGASEM, Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Bali, I Nyoman Sukanada, menegaskan bahwa pelaksanaan cabang olahraga voli pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI tahun 2025 diharapkan menjadi ajang penting untuk menjaring atlet-atlet terbaik. Para atlet ini nantinya diproyeksikan mewakili Bali di tingkat nasional, khususnya pada Pekan Olahraga Nasional (PON).
Menurut Sukanada, voli Bali dalam beberapa tahun terakhir belum mampu meraih prestasi optimal di kancah nasional. Karena itu, momentum Porprov tahun ini dinilai sangat penting sebagai wadah mencari talenta potensial.
“Sejak tahun 2006 hingga sekarang, voli Bali belum mampu mencapai prestasi terbaik di tingkat nasional. Melalui Porprov XVI ini, kami berharap bisa menemukan atlet-atlet terbaik yang bisa mewakili Bali di PON,” ujarnya usai pembukaan Cabor voli di GOR Gunung Agung, Amlapura, Sabtu (6/9/2025).
Ia menambahkan, pembinaan berkelanjutan menjadi kunci untuk meningkatkan prestasi. Karena itu, PBVSI Bali akan memperkuat koordinasi dengan pengurus di tingkat kabupaten/kota agar proses pencarian dan pembinaan bibit atlet berjalan maksimal.
Sementara itu, Ketua Panitia Voli Porprov XVI, I Putu Pasek Jaya, menjelaskan bahwa pertandingan voli indoor dan voli pasir akan berlangsung selama tujuh hari, mulai 6–13 September 2025.
“Tujuan pelaksanaan Porprov bukan hanya mencari juara, tetapi juga mengembangkan minat dan gairah bola voli di masyarakat, sekaligus membina atlet potensial yang bisa mewakili Bali di tingkat provinsi hingga nasional,” jelas Pasek Jaya.
Selain meningkatkan prestasi olahraga, kata Pasek Jaya, Porprov juga menjadi sarana membangun kebugaran fisik dan memperkuat persaudaraan antar-atlet lintas kabupaten/kota. Tahun ini, delapan kabupaten/kota ikut serta dalam cabor bola voli, kecuali Kabupaten Bangli.
Dengan semangat kompetisi yang tinggi, ajang Porprov XVI diharapkan tidak hanya melahirkan juara baru di tingkat provinsi, tetapi juga mencetak atlet-atlet voli Bali yang mampu bersaing di panggung nasional. (tio/bfn)